DTnasJZgVUhtQijwgSGw4Egjwiw Hidayah Training (H@TI): Saya Unggul, tapi mengapa saya kalah??
Selalu Lihat Update Informasi yang ada di Sebelah kanan blog ini

Saya Unggul, tapi mengapa saya kalah??


Oleh Indra Saputra Mrp
Inspirasi dari tulisan Thariqat dalam Islam, dan YM Abu.

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala Puji bagi Allah, yang telah memberikan kita semua nikmat Islam dan Iman.
Shalawat kita hadiahkan kepada Rasullullah SAW.

Saya unggul, tapi mengapa saya kalah?? Judul yang saya beri untuk postingan kali ini.. Yang saya maksud disini adalah tentang Islam di Indonesia. Sudah jelas Islam adalah agama yang unggul, menang karena hanya Islam agama yang di Ridhai Allah SWT.

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ
بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
(QS. 3:19)

كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي ۚإِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Allah telah menetapkan: “Aku dan Rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
QS. al-Mujadilah (58) : 21

Rasullullah menegaskan: Islam adalah agama yang unggul, dan tidak ada yang mengunggulinya. (HR Daruquthni dan Baihaqi)

Sudah jelas Islam itu agama yang unggul. Tapi mengapa nyatanya Islam Kalah, terutama Islam di Indonesia?? Mengapa Islam yang miskin, tinggal di kolong jembatan, dan mengapa Islam yang terbelakang peradabannya??

Ternyata, banyak yang mengaku beragama Islam, namun tidak Islam yang susungguhnya (Islam Kaffah). Islam Kaffah itu adalah Islam yang benar-benar melaksanakan Islam. Islam itu bukan hanya Fikih, namun juga kerohanian dan akhlak. Nyatanya sebagian besar Umat Islam hanya melaksanakan Fikih, dan tidak memperdulikan masalah Akhlak dan kerohanian.
Coba lihat Prilaku sebagian besar Umat Islam dewasa ini.. Mereka melanggar peraturan peraturan walaupun itu kecil dan sederhana, misalnya menerobos lampu merah, tidak memakai helm saat mengendarai Sepeda Motor, dan lain2 mengenai akhlak. Ini merupakan hal-hal yang kecil yang sering kita langgar. Sadarkah Kita, bahwa hal itu tidak menunjukkan kita sebagai seorang Islam??

Rasullullah SAW, sangat menekankan akhlak yang baik kepada penganut agama Islam.
Sabda Rasullullah:
إنما بعثت لأتم صالح الاخلق
”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang sholeh”. (HR: Bukhari dalam shahih Bukhari kitab adab, Baihaqi dalam kitab syu’bil Iman dan Hakim).

Jelaslah akhlak memegang peranan penting dalam Islam. Dengan akhlak maka semua urusan dapat berjalan dengan lancar. Seandainya akhlak Umat Islam sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Al Hadist, pastilah kehidupan dan peradaban Umat Islam akan Unggul.

Kembali ke awal cerita, mengapa Umat Islam kalah?? Jawabannya adalah sebagian besar umat Islam melaksanakan Fikih dan tidak memperdulikan akhlak dan kerohanian. Sementara, Islam Kaffah itu adalah 48,5% kerohanian, 48,5% Aklhlak, dan 3% Fikih. Apa yang dikerjakan sebagian Umat Islam mengerjakan Fikih yang hanya 3% saja. Mereka tidak tahu kerohanian, dan memperbaiki akhlak.. Inilah sebabnya Saya Unggul, tapi mengapa saya kalah??

Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah: 208)

Wallahu-a’lam.




Salurkan Donasi anda untuk kemajuan blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar